Tuesday, April 28, 2009

Renungan untuk kaum NAMIMAH!

MENGADU DOMBA

Kalau ghibah dalam Islam disebut sebagai suatu dosa, maka ada suatu perbuatan yang lebih berat lagi, iaitu mengadu domba (namimah). Iaitu memindahkan omongan seseorang kepada orang yang dibicarakan itu dengan suatu tujuan untuk menimbulkan permusuhan antara sesama manusia, mengotori kejernihan pergaulan dan atau menambahkan keruhnya pergaulan.

Al-Quran menurunkan ayat yang mencela perbuatan hina ini sejak permulaan masa Mekah. Firman Allah:-

Dan jangan kamu tunduk kepada orang yang suka sumpah yang hina, yang suka mencela orang, yang berjalan ke sana ke mari dengan mengadu domba.-- Quran 10-11

Dan sabda Rasulullah saw

Tidak masuk syurga orang-orang yang suka mengadu domba HR BUKHARI DAN MUSLIM

QATTAT kadang-kadang disebut juga NAMMAM, iaitu seorang berkumpul bersama orang banyak yang sedang, membicarakan suatu perbicaraan, kemudian dia menghasut mereka.

Dan QATTAT itu sendiri, iaitu seseorang yang memperdengarkan sesuatu kepada orang banyak padahal mereka tidak mengetahuinya, kemudian dia menghasut mereka itu.

Rasulullah saw pernah bersabda:-

Sejelek-jelek hamba Allah iaitu orang-orang berjalan ke sana ke mari dengan mengadu domba, yang memecah belah antara kekasih, yang suka mencari-cari cacat orang-orang yang baik. - HR Ahmad

Islam dalam rangka memadamkan pertengkaran dan mendamaikan pertentangan, membolehkan kepada juru pendamai itu untuk merahasiakan omongan tidak baik yang dia ketahui dari omongan baik yang tidak di dengarnya. Seperti yang dikatakan Nabi dalam hadisnya:-

Tidak termasuk dusta orang yang mendamaikan omongan jelek, kemudian cepat-cepat memindahkan omongan itu dengan menambah-nambah untuk memperdayakan atau kerana senag adanya kehancuran dan kerusakan.

Islam sangat membenci orang-orang yang suka mendengarkan omongan jelek, kemudian cepat-cepat memindahkan omongan itu dengan menambahkan-nambahkan untuk memperdayakan atau kerana senang adanya kehancuran dan kerusakan.

Manusia semacam ini tidak mau membatasi diri sampai kepada apa yang didengar itu saja, sebab keinginan untuk menghancurkan itulah yang mendorongnya menambahkan omongan yang mereka dengar. Dan jika mereka tidak mendengar, mereka berdusta.

Sumber : http://www.geocities.com/soid_my/mengadu_domba.htm


MasyaAllah..semoga aku tidak tergolong dalam golongan di atas. Bak kata Mahaguru58 "the truth must be told no matter what; so that justice can live". Semoga dosa2 ku diampunkan. Dan semoga hapuslah kaum2 dan orang2 yang bersifat NAMIMAH.

1 comment:

pencinta_wanita said...

wahai yg terase jgn marah. ini petikan dari Al-Quran dan Hadis.. so tepuk dada tnya selera kita di katogeri mane

Related Posts with Thumbnails