Tiada tajuk

Semalam Emma datang untuk trial makeup...alhamdulillah...dia sangat suka dengan hasil yang diberikan. Dan semalam dengan rela hati dia balik bertudung lepas aku buat kan sanggul tingi ala rabian dan juga pakaikan tudung lama yang aku dah lama tak pakai. Kira bagi terus jela.. Nampak suit pulak dgn dia. Kalau aku pakai nampak janggal. Nampak tak cantik.

Semoga dia terus bertudung... Tapi tuela..tak ada gambar yang boleh di upload di sini.. Sebabnya atas dasar privasi Emma... Maklumlah. Nanti hilang seri pulak sebab semalam dia siap try dgn tudung dan aksesori. Kira complete utk bhgn kepalanya.

Dan semalam search serta confirm untuk guna flower decoration yang ada candle tu. Tapi aku kan lebih berhati-hati dalam menggubah candle tu sebab tak nak sampai nanti menyamai Unity Candle yang digunakan orang Kristian dalam upacara keagamaan mereka.

DEFINITION

The lighting of a unity candle is a relatively recent addition to the traditional wedding ceremony, most popular in the United States. The unity candle ceremony uses two taper candles with a large pillar candle (called the "unity candle") in the center. At the beginning of the wedding ceremony, a representative from each family (usually the mothers of the bride and groom) light the two taper candles. Later in the ceremony (usually after the formal vows), the bride and groom use the two taper candles to light the large pillar (unity) candle together.



HISTORY

The origin of the unity candle is unclear. Some writers have suggested that in all likelihood, it is at least 30-40 years old.^[3] Others say there may be some evidence to suggest it goes back to at least the 1930s if not earlier.^{[citation needed]}

It is sometimes performed in Christian,^[4] interfaith weddings.

While the use of unity candles has become wide-spread, it is prohibited in some churches.^{[citation needed]} It is not part of the Catholic wedding ceremony, and many priests do not allow its inclusion in the ceremony.

However the US Conference of Catholic Bishops has not stated that the unity candle ceremony is strictly prohibited. Individual dioceses have varying policies, some of which encourage the unity candle at a reception, given that the Rite of Marriage has abundant symbols of unity. The analysis of the Bishops regarding unity candles concludes by indicating that if the unity candle is used, the couple should light their individual candles from the paschal candle, the individual candles should not be extinguished and the unity candle should not be on the altar itself

Memang cantik kan....Jadi perlu sangat berhati-hati. Orang kata alah bisa tegal biasa. Kelak nanti kalau tidak diperhalusi nanti akan jadi kebiasaan yang membawa kehancuran pulak kan. Macam sambutan Valentine's Day serta April Fool. Makanya lebih baik berhati-hati sedikit.


Makanya saya akan mengurangkan jumlah candle nya... Maka secara automatik definisi nya juga berubah. Harap2nya lah. Saya ada bertanya pada ibu saya tentang penggunaan candle pada flower arrangement utk pelamin (uppssss...terlebey suda)... Dan ibu saya sarankan untuk jalan selamat tak perlu buat terus. Tapi kalau perlu juga buat, cari method lain. Maka saya decide utk buat seperti ini.



Alhamdulillah Emma bersetuju. Kalau ikut schedule, hari ni saya akan ambil kerangka backdrop yang saya tempah tempoh hari.
Semoga segalanya berjalan lancar dan dijauhi dari segala hasad dengki dari orang-orang yang tak sepatutnya.


Saya tahu, sekarang Emma sedang berhadapan dugaan dalam persahabatannya. Saya harap dia tabah dan tak terkesan dengan kawan yang sanggup menikam dari belakang dan mencurangi persahabatan mereka. Tabah ya Emma...
(Menghormati situasi Emma sekarang, ayat di atas terpaksa di cancel...sebab ade orangyang terasa entah kenapa dan mengganggu si cantik jelita saya yang akan bertunang weekend nie...)...Kepada Emma...sabar lah..inilah dugaan nak berkahwin..nak mendirikan masjid... Ini baru sedikit dugaan dan godaan. Jangan letakkan maruah mu di bawah kerana masalah ini..k!.... Be strong babe!



Kasihan Emma...dia kata sekarang dia pun di perlakukan sperti mana saya alami dulu. Dan saya harap kata-kata semangat saya dpt membantu menenangkan Ema. Walaupun dulu masa saya ditimpa musibah rakan2 mengambil langkah mendiamkan diri dan mengambil jalan selamat. Tapi saya tidak akan berbuat begitu. I'm a FIGHTER. saya akan berjuang. Saya bukan seorang yang berpeluk tubuh. Sekiranya rakan saya perlukan seseorang... Saya akan pastikan saya sentiasa disisinya. Walaupun saya dikeji dan dihina. Itulah bagi saya gunanya rakan. Bukan bersama ketika snenag shaaja. Tapi juga ketika susah.


Ok..dah melalut-lalut dah ni....


Skearang saya nak masuk balik bilik berita. Salah seorang rakan saya diserang Anonymous....Owh..saya benci Anonymous... Tapi saya akan tetap menyokong..memberikan kata-kata semangat. Semoga dia terus tabah...... Orangtu sangat kejam sampaikan kutuk kawan saya tu atas ketiadaaan rezeki (anak). Sangat kejamkan. Hanya kerana entry kawan saya tu yang menyentuh tentang permasalahan sosial. Tiada nama yang disebut. Tapi sendiri perasan. Samalah macam Anon yang mengganggu hidup saya dulu. Sampai lari-lari topik pun still nak hentam. Lama-lama snediri blah. Ini kan blog saya. MUahahhahahahhha...... Agaknya sekarang sarang burung atas kepala dia dah jadi sarang dinosor. Tak pun dia tak sanggup dah tengok kawan dia bertkar jadi si cantik jelita dan dia tetap dihantui gambar-gambar sarang burung. Sabar jela..MUahahahahahha...gelak guling2.....


Owh ya.. kawan saya yang turut diserang Anon tu ...ini blog dia.. kesian dia tau!





p/s : keyla..nak sambung ammend Town house ni....hehehe